Selasa, 27 November 2012

Flash Fiction - Dimana?

Mata ku tak bisa berhenti menatap tajam seperti seekor singa yang ingin menyergap mangsanya. Telah berjam-jam kupandangi layar monitor yang ada di depan mata ku tanpa sedetik pun berkedip mengalihkan pandanganku darinya. Telah berulang kali cursor berlalu-lalang melewati beberapa folder yang berada di dalam flash disk ku. Tapi, tak kunjung juga cursor tersebut berhenti di tempat yang tepat.
"Ya ampun ada dimana sih tugasku?" kulihat satu per satu file yang mendiami flash disk ku tersebut.
"Bagaimana sudah ketemu?" kata-kata itu menghentikan pandangan tajamku dengan sesaat sembari menggelengkan kepala dengan kebingungan.
Ku utak-atik kembali memori yang ada di kepala ku mengingat kembali lokasi file yang tak kunjung menampakkan batang hidungnya. Bayangan-bayangan mulai bermunculan, tapi semua hanya terasa samar seperti memandangi televisi rusak yang tak berwarna. Bayangan tersebut hanya berakhir pada folder tugas ku yang tak memiliki isi sama sekali.
Ku tertunduk lesu menghadapi folder kosong yang sudah kusiapkan untuk menempatkan tugas ku yang berharga. Tiba-tiba terdengar deringan handphone yang menambah kebisingan hati. Sebuah pesan masuk tampak menampilkan dirinya tepat di halaman awal handphoneku. Dengan malas ku baca pesan singkat tersebut.
Kapan kamu mau ambil tugasmu di laptopku? Bukannya kau bilang hari ini mau dikumpul?
Aku tersentak seperti rasanya ingin memuntahkan semua makanan yang telah kumakan tadi siang. Perasaanku mulai bercampur dari perasaan kesal dan juga lega seperti memakan sambol balado yang menambah kepedasan dan kenikmatan di lidah. Ku tarik nafas panjang dan segera mengambil langkah kilat untuk menggapai tugas ku yang tertinggal untuk mengisi kekosongan folderku ini.

2 komentar: