Senin, 31 Desember 2012

Ceritaku tentang 2012

Konbanwa Minna San ^_^
Meskipun mungkin tak ada yang baca posting blog ini, tapi salam adalah hal utama yang harus diucapkan terlebih dahulu.
Sudah tak terasa sekarang sudah tepat tanggal 31 Desember 2012, yang berarti malam ini akan menjadi malam terakhir kita bersama 2012. Rasanya sekarang bercampur aduk, ada rasa sedih meninggalkan 2012 karena begitu banyak memori 2012 yang tak bisa dilupakan, tetapi mari kita sambut 2013 dengan penuh ceria. Bukan berarti disini kita harus bersenang-senang dan berpesta pora menyambut tahun baru ini? Coba dipikirkan perayaan tersebut tak terlalu mempengaruhi hidup kita. Ada baiknya kita lihat kembali kejadian-kejadian 2012 dan segera memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat. Waktu kita itu pendek dan bahkan kita tak tahu nyawa kita akan dicabut oleh malaikat kematian. Bahkan bisa jadi setelah perayaan tahun baru ini ajal akan menjemput kita, oleh karena itu manfaatkanlah waktu kalian dengan baik.

Bicara tentang 2012, banyak sekali kenangan tak terduga yang aku alami. Di tahun 2012 terdapat pengalaman pertama yang kulalui melewati pergantian tahun dari 2011 ke 2012 di rumah sakit. Saat itu saya mengidap penyakit demam berdarah dan dirawat inap dirumah sakit selama lebih dari seminggu. 2012 mengajarkanku kehidupan yang dialami di rumah sakit. Rasanya sebenarnya tak enak harus terkekang di dalam sebuah kamar yang putih polos dengan di rantai sebuah infus yang melilit tanganku. Saya mengidap penyakit ini tepat sehari sebelum pembagian rapor dan saat itu sekolah kami sedang sibuknya melakukan sebuah projek Vertikal Garden dan alhasil kami dapat juara tapi aku lupa juara 2 apa 3 soalnya aku lagi sakit haha. Karena sakit ini lah bisa merasakan bagaimana rasanya dijenguk oleh teman sekelas padahal sebenarnya saat mereka menjenguk aku mau pulang ke rumah. Memang kesempatan keluar seperti itulah yang selalu dicari siswa di sekolahku hehe.

2012 adalah tahun penuh perjuangan. Kenapa demikian? Tentu saja, pada tahun ini harus berjuang dalam UN dan SNMPTN. Kalau UN Alhamdulillah bisa dilalui dengan lancar. Bagaimana dengan SNMPTN? tidak usah ditanya lagi, hal ini lah yang selalu setiap hari di benak pikiranku. Saat itu sangat beruntung mendapatkan kesempatan untuk mengikuti SNMPTN Undangan. Wah rasanya senang sekali karena diantara seluruh siswa hanya ada beberapa yang bisa mendapatkan kesempatan emas tersebut. Tapi kesenangan tersebut tak berlangsung lama. Aku masih ingat hari itu. Hari itu tepat setelah acara purnawisuda di sekolahku. Pada saat purnawisuda kami seperti biasa bersenang-bersenang mengingat mungkin itu adalah hari terakhir untuk bertemu. Tapi setelah banjir air mata menerjang kami satu per satu yang mendapatkan SNMPTN Undangan. Ada yang meneteskan air mata bahagia dan ada pula meneteskan air mata kesedihan. Dan sayangnya aku hanya bisa meneteskan air mata kesedihan meskipun sebenarnya aku tak menangis sama sekali. Rasa nya seperti telah terbang tinggi langit mencapai bintang lalu sayapku patah dan aku jatuh terlempar kembali ke bumi. Sungguh itu masa-masa yang benar-benar berat bagiku. Namun aku tak terlarut dalam kesedihan dan memutuskan esoknya harus melupakan semua yang terjadi dan melanjutkan bimbel yang telah kujalani selama ini menuju SNMPTN Tulis. Alhamdulillah sekarang saya berdiri di salah satu PTN favorit di Sumatera Selatan, Universitas Sriwijaya. Meskipun tidak lulus di pilihan pertama tapi pilihan keduaku FMIPA Matematika sudah cukup bagiku hehehe, intinya syukuri apa yang ada seperti kata D'Masiv.

2012 benar-benar perjuangan berat karena 3 kali aku sudah gagal melewati  berbagai tes. Tes Masuk STIS, SNMPTN Undangan, dan Tes Polsri PLN. Mungkin kalau gagal di SNMPTN tertulis saya sudah dapat piring hahaha.

Tapi tak hanya memori sedih yang terdapat di 2012, sekarang aku berdiri di FMIPA Matematika Unsri bersama-sama teman-teman seangkatanku. Awalnya kupikir mungkin mereka semua culun-culun seperti awal aku bertemu teman SMA pertama dulu. Tapi nyatanya, aku seperti menghadapi teman SMA ku saat beranjak di kelas XII. Lucu rasanya harus menghadapi kegilaan seperti ini lagi di dunia perkuliahan haha. Bahkan diantara mereka ada yang namanya sama dan tingkah lakunya sama dengan teman-teman SMA ku dulu.

Dan kenangan berharga yang takkan pernah dilupakan di FMIPA ini di 2012 adalah bertemunya dengan mesin tik. Bayangkan saja setiap malam harus membuat laporan dengan barang asing seperti mesin tik padahal zaman sudah canggih seperti sekarang. Dan yang paling membuat kesal adalah laporan pertama yang diketik dengan susah payah tak diterima oleh asistennya karena perbedaan data yang diketik dalam satu kelompok. Wah ini yang paling berat untuk diterima, apalagi saat itu adalah libur Idul Adha dan terpaksa kubawa mesin tikku yang berat ke kampung halaman. Hari-hari yang benar melelahkan. Tapi dari praktikum ini aku sedikit bersyukur, karena sekarang sudah mahir sekali menggunakan mesin tik. Setidaknya ini merupakan pengalaman yang sangat berharga yang aku dapatkan hahaha.

Ada banyak sekali cerita 2012 yang ada di memoriku tapi seperti cukup sampai disini saja sisanya biarkan kusimpan dalam ingatanku sendiri. Dalam hitungan jam, menit, dan detik kita akan meninggalkan 2012 dan melangkah ke 2013. Di hari-hari terakhir ini ku tutup hari ini dengan catatan kecil ini sambil ditemani lagu-lagu 48 Family (Sebenarnya hanya AKB48, JKT48, dan SKE48).

Goodbye 2012, Welcome 2013 !!! ^_^

1 komentar:

  1. Hahahha

    lucu yg paragraf 2 terakhir.. kkkekek~

    Akimashite gozaimasu.!

    BalasHapus