Minggu, 09 Desember 2012

Puisi - Bumi Yang Tersakiti

“Bumi Yang Tersakiti” by "Ramadhan Pratama"

Bumi merintih kesakitan
Tersobek bak kertas yang lusuh
Sebagian tubuhnya mulai menghilang
Ditelan keserakahan manusia
Yang tak kenal adanya dosa

Hutan – hutan sudah kehilangan jati diri
Daun – daun pun menangis dalam lautan api
Polusi perlahan mengusir oksigen
Sampahpun seolah – olah berpesta pora
Bagaikan dunia tanpa surga dan neraka

Bumi tak hanya bisa diam saja
Bumi juga dapat lampiaskan emosinya
Agar dapa membalas sakit hatinya
Pada manusia yang membuangnya

Janganlah menyalahkan Tuhan
Atas apa yang terjadi padamu
Bencana – bencana mulai berdatangan
Agar kalian dapat menyadari kembali
Apa saja yang kau rusak

Bangun dan bangkitlah dalam keterpurukan
Daurlah ulang kembali kertas lusuh tersebut
Agar menjadikertas bersih yang bersinar kembali
Sehingga bumi dapat tersenyum kembali

0 komentar:

Posting Komentar